Sukoharjo – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukoharjo yang dipimpin oleh AKP Zaenudin, melaksanakan penyelidikan intensif terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli), pemalakan, pengancaman, pemerasan, hingga praktik backing-backing terhadap industri dan investasi yang meresahkan masyarakat.
Kegiatan tersebut dilakukan di wilayah industri Kecamatan Bendosari pada Sabtu (24/05), sebagai bagian dari upaya pengungkapan kasus Non Target Operasi (Non TO) yang merusak rasa aman dan nyaman masyarakat serta pelaku usaha di kawasan tersebut.
AKP Zaenudin menegaskan, tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. "Kami tidak akan mentolerir praktik-praktik premanisme atau intimidasi dalam bentuk apa pun, terlebih yang menghambat iklim investasi di Sukoharjo," ujarnya.
Penyelidikan ini merupakan langkah preventif sekaligus represif dari jajaran Satgas Gakkum untuk menciptakan lingkungan industri yang kondusif, aman, dan bebas dari intervensi oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus berlangsung dan Polres Sukoharjo mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui atau menjadi korban praktik serupa.
